Kalimat Riedl di Ruang Ganti yang Membakar Semangat Boaz dkk

Sayang, satu poin yang sudah berada dalam genggaman saat melawan tim sekuat Thailand itu, harus menguap begitu saja.
Boaz dan kawan-kawan mulai terlihat lengah setelah memasuki 20 menit terakhir masih tetap bermain terbuka.
Hasilnya, Teerasil Dangda sukses membuyarkan hasil imbang itu lewat dua gol terakhirnya, masing-masing di menit ke -79 dan 90.
Setelah laga, Riedl mengungkapkan, dengan jam terbang di level internasional yang tinggi serta memiliki materi pemain dengan kualitas merata, Thailand layak memenangkan laga itu.
"Akhirnya tim terkuat yang menang. Saya puas dengan jalannya pertandingan, tapi tidak senang dengan hasilnya. seharusnya, kami boleh kalah, tapi tidak dengan selisih dua gol," keluhnya.
Dalam perkembangan sama, Chief de Mission Timnas Indonesia, Iwan Budianto mengatakan, hasil melawan Thailand tersebut bisa menjadi ukuran kekuatan sebenarnya Indonesia di Piala AFF musim ini.
"Dengan melihat laga tadi, saya optimistis kami bisa meraih hasil terbaik di dua pertandingan terakhir," kata CEO Arema Cronus itu.
"Kami harus mengejar dua kemenangan di laga terakhir," tegasnya.
BULACAN – Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl kecewa berat. Wajahnya langsung memerah sesaat masuk ke dalam ruang ganti. Ya, pelatih Timnas
- Liga Spanyol: Menang 1-0 dari Mallorca, Barcelona Makin Kukuh di Puncak Klasemen Sementara
- Getafe vs Real Madrid: Los Blancos Tanpa Mbappe & Mendy
- Deretan Bintang yang Absen di Sudirman Cup 2025
- Buat 40 Tembakan, Barcelona Menjauh dari Real Madrid
- MotoGP 2025: Aprilia Tunjuk Pembalap Pengganti Jorge Martin di Spanyol
- IBL All Star 2025 Bukan Sekadar Pertandingan, Ada Format Baru