Kalimat Sanjungan Anak Buah SBY untuk Tito Karnavian
jpnn.com - JAKARTA – Langkah Presiden Joko Widodo menunjuk Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal kapolri dinilai sebagain kalangan akan berdampak buruk pada internal Korps Bhayangkara. Alasannya, masih ada beberapa jenderal bintang tiga yang lebih senior dibanding Tito.
Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto tidak sependapat dengan pandangan yang seperti itu.
Menurut Didik, secara undang-undang penunjuk Tito oleh presiden sebagai calon Kapolri tidak ada masalah.
"Penunjukan calon Kapolri itu dalam UU juga menyatakan ada syarat-syarat khusus antara lain harus perwira tinggi kepolisian, memperhatikan jenjang karir dan jabatan. Dalam konteks seperti itu, Pak Tito sudah mumpuni," kata Didik, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (17/6).
Bahwa ada yang merasa kecewa dengan penunjukkan tersebut, lanjut politikus Partai Demokrat (PD) ini, itu tak bisa dihindari. Alasannya, pastinya setiap orang punya keinginan dan harapan untuk meniti jenjang karir yang lebih bagus.
"Tak terkecuali Pak Tito, juga begitu. Tapi dengan kepribadian dan komunikasi yang bagus serta rendah hati, insya Allah Pak Tito kalau diberi amanah Kapolri, juga akan mampu melakukan konsolidasi di dalam lembagannya," ujar anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur I IX itu.
Bahkan Didik yakin Tito nanti ketika sudah menjadi kapolri akan tetap meminta arahan dan bimbingan para seniornya.
"Saya juga meyakini bahwa senior-senior Pak Tito ini sebagai abdi negara, sebagai leader di dalam kepolisian akan segera mengkosolidir untuk mendukung Pak Tito sebagai Kapolri," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Langkah Presiden Joko Widodo menunjuk Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal kapolri dinilai sebagain kalangan akan berdampak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Dukung Kenaikan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Lokot: Jangan Bebani Rakyat
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini