Kalla: Dulu Konvensi karena Ketua Umum Terbelit Hukum

Kalla: Dulu Konvensi karena Ketua Umum Terbelit Hukum
Kalla: Dulu Konvensi karena Ketua Umum Terbelit Hukum
DEN HAAG- Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla akhirnya membongkar rahasia alasan dirinya tidak mau mengadakan konvensi untuk menentukan capres. Menurut dia, konvensi diadakan di era Akbar Tandjung karena ketua umumnya punya masalah.

 

"Dulu Golkar konvensi karena ketua umumnya (Akbar Tandjung) sedang ada masalah hukum. Sekarang kan saya sebagai ketua umum tidak ada masalah," ujar Kalla ketika berbicara di depan WNI di Den Haag, Belanda.

 

Selain itu, kata Kalla, biaya konvensi terlalu mahal. Apalagi, dalam pilpres Golkar saat itu kalah. Dengan demikian, konvensi tidak efisien. "Saya tidak takut debat. Debat sehari dengan Akbar Tandjung tidak masalah, soal gampang itu," katanya.

 

Konvensi tersebut, lanjut dia, gaya Amerika karena partainya hanya dua, gampang diatur. Indonesia punya 38 partai politik, akan rumit kalau semuanya melakukan konvensi.

 

DEN HAAG- Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla akhirnya membongkar rahasia alasan dirinya tidak mau mengadakan konvensi untuk menentukan capres.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News