Kalla Kesulitan Klaim Keberhasilan Pemerintah

Kalla Kesulitan Klaim Keberhasilan Pemerintah
Kalla Kesulitan Klaim Keberhasilan Pemerintah
JAKARTA – Sebagai orang nomor dua di pemerintahan, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku sulit mengklaim keberhasilan pemerintah dalam iklan politik menjelang kampanye Pemilihan Presiden 2009. Karena itu, hingga kini Golkar dan Jusuf Kalla belum membuat iklan politik di layar kaca untuk mengimbangi partai-partai lain.

’’Klaim keberhasilan pemerintahan lebih melekat pada orang nomor satu dibanding orang nomor dua. Karena itu, Jusuf Kalla sulit mengklaim keberhasilan itu berkat peran pentingnya,’’ ujar praktisi komunikasi politik Effendi Ghazali setelah pertemuan Asosiasi Pascasarjana Komunikasi UI dengan Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Selasa (28/10).

Meski Rapimnas Golkar menyebut Kalla sebagai salah satu kandidat presiden, dia menyatakan masih akan menunggu hasil pemilu legislatif. Effendi menilai, pernyataan tersebut secara gamblang menunjukkan bahwa Kalla tidak berminat maju sebagai calon presiden, melainkan hanya akan maju sebagai calon wakil presiden.

Menurut Effendi, Kalla bersikap realistis tentang peluangnya yang kecil untuk memenangkan pertarungan sebagai calon presiden. Karena itu, lanjut Effendi, Kalla berupaya sekuat tenaga menahan keinginan kader-kader Golkar agar tidak mengumumkan kandidat presiden demi keutuhan koalisinya dengan Susilo Bambang Yudhoyono. ’’Menjadi orang kedua memang cenderung lebih sulit ketika suhu politik memanas. Tidak heran kalau Kalla lebih banyak menunggu,’’ kata motor acara talk show Republik Mimpi itu.

JAKARTA – Sebagai orang nomor dua di pemerintahan, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku sulit mengklaim keberhasilan pemerintah dalam iklan politik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News