Kalla Nilai Warga Jakarta Manja
Rabu, 08 Oktober 2008 – 12:23 WIB
JAKARTA - Meski ratusan nyawa melayang selama arus mudik Lebaran tahun ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla memuji kinerja seluruh petugas penyelenggara angkutan umum yang memfasilitasi pemudik dan arus balik. Pujian juga diberikan kepada petugas pengamanan arus mudik serta petugas pengamanan di kawasan permukiman yang ditinggalkan pemudik.
''Wajar kalau angka kecelakaan masih tinggi karena peningkatan jumlah kendaraan, khususnya roda dua. Tapi, dari tahun demi tahun penyelenggaraan arus mudik dan arus balik tahun ini nilainya A. Tidak ada lagi orang di jendela kereta ekonomi atau antrean bus di Terminal Pulo Gadung dan Kampung Rambutan," ujar Kalla setelah silaturahmi Idul Fitri di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (7/10).
Baca Juga:
Selain peningkatan jumlah kendaraan, Kalla menilai kecelakaan lalu lintas disebabkan banyak pengemudi yang mengantuk akibat bus beroperasi penuh tanpa sistem sif. "Tahun-tahun mendatang harus dibenahi, berapa jam atau berapa kilometer sopir boleh menyetir. Misalnya, bus ke Surabaya harus ganti sopir di Semarang," katanya.
Kalla menjamin bila pembangunan jalan tol Trans Jawa dan jalur kereta api double track sudah rampung, kecelakaan lalu lintas bisa ditekan. Pasalnya, akan lebih banyak pemudik sepeda motor yang beralih moda transportasi ke kereta, sementara pemudik dengan mobil pribadi dapat menggunakan tol Trans Jawa. "Jalur Pantura Jawa nanti leluasa digunakan bus antarkota antarprovinsi," katanya.(noe/iro)
JAKARTA - Meski ratusan nyawa melayang selama arus mudik Lebaran tahun ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla memuji kinerja seluruh petugas penyelenggara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak