Kalla: Pencapresan Sri Sultan Prematur
Capres Golkar Ditentukan setelah Pemilu Legislatif
Sabtu, 11 Oktober 2008 – 10:18 WIB
Suara SOKSI nanti dibawa ke forum yang ditunjuk DPP Partai Golkar untuk ditentukan calon presiden di Pemilu Presiden 2009. Forum yang bisa berbentuk rapat pimpinan nasional (rapimnas) luar biasa atau bentuk lain itu yang akan menentukan kriteria, mekanisme, dan calon presiden/wakil presiden yang didukung Partai Golkar.
Baca Juga:
Rapimnas Partai Golkar 2007 memutuskan capres/cawapres di Pemilu 2009 akan dibahas dalam forum resmi yang digelar setelah Pemilu Legislatif 2009. Karena itu, Rapimnas Partai Golkar yang akan digelar 18 Oktober mendatang hanya bakal fokus pada upaya pemenangan Pemilu Legislatif 2009. ''Kami tidak membahas capres di rapimnas,'' tegas Kalla.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono juga mengaku tidak mempersoalkan pencalonan Sri Sultan HB X oleh SOKSI. Menurut dia, ormas-ormas pendukung Golkar memiliki hak untuk mengajukan capres. ''Tapi, kalau dari jalur partai, Golkar yang menentukan,'' tegas Agung yang juga menjabat ketua umum DPP Kosgoro 1957 itu.
Lantas, siapa capres dari Kosgoro? ''Kami belum membicarakan itu. Cuma, kecenderungan dan kemungkinannya tetap ke SBY,'' jawabnya. Meski begitu, imbuh dia, usul Kosgoro tersebut sebatas masukan bagi Partai Golkar. ''Masukan ini juga tidak mesti diikuti,'' katanya.
JAKARTA - Jusuf Kalla semakin sulit mengendalikan kader-kader Partai Golkar untuk bersikap satu suara menghadapi Pemilihan Presiden 2009. Salah satu
BERITA TERKAIT
- 12 Serikat Pekerja Gugat UU Tapera ke MK Karena Dianggap Memberatkan
- Kenduri Swarnabhumi 2024: Sukses Gelar 7 Festival, Generasi Muda Selalu Dilibatkan
- Seleksi Capim KPK Ketat, Pansel: Banyak yang Bagus
- Sediakan Transportasi Gratis bagi Atlet, Kadishub: PON XXI Harus Dongkrak Pariwisata Sumut
- Berhasil Menurunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp 5,6 M
- Bareskrim Sita Aset Terpidana Narkoba Hendra Sabarudin Sebesar Rp 221 Miliar