Kalla - Tifatul Makin Mesra
Tampil bersama di Peringatan Maulid Nabi di Istiqlal
Selasa, 10 Maret 2009 – 07:48 WIB
JAKARTA - Koalisi Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum diputuskan. Namun kemesraan pemimpin kedua partai sudah mulai ditunjukkan ke publik. Senin (09/03), Wakil Presiden yang juga Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla dan Presiden PKS Tifatul Sembiring, tampil bersama dalam peringatan Maulid Agung Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal. Meski acara tersebut disangkal bermuatan politis, namun dalam doanya, Habib Munzir Almusawa nyerempert-nyerempet urusan politik. Habib Munzir mendoakan agar Jusuf Kalla bisa mengakhiri tugasnya sebagai wakil presiden dengan baik. Kalla juga didoakan bisa mewujudkan kemakmuran, keadilan, dan kesejahteraan umat jika nantinya dipercaya kembali memimpin bangsa ini.
Peringatan Maulid Nabi digelar oleh Majelis Rasulullah SAW pimpinan Habib Munzir Almusawa. Panitia mengklaim acara tersebut dihadiri sekitar 500 ribu jamaah. Dari pantauan Jawa Pos (Grup JPNN), Masjid seluas 2,5 hektare dengan balkon lima lantai itu penuh sesak. Jamaah meluber hingga ke halaman masjid.
Baca Juga:
Kalla duduk di barisan depan menghadap jamaah. Tifatul Sembiring duduk persis di smping kanan Kalla. Keduanya kompak mengenakan baju koko putih dan peci hitam. Di samping kiri Kalla adalah pimpinan Majelis Rasulullah SAW Habib Munzir Almusawa. Hadir juga Ketua Umum PB NU Hasyim Muzadi dan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
Baca Juga:
JAKARTA - Koalisi Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum diputuskan. Namun kemesraan pemimpin kedua partai sudah mulai ditunjukkan
BERITA TERKAIT
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum