Kalla Tinjau Padi di Bawah Gedung
Senin, 02 Februari 2009 – 07:47 WIB

Foto : Tomy Cahyo Gutomo/JAWA POS
TOKYO - Jepang selalu memiliki terobosan teknologi. Untuk mengatasi makin sempitnya lahan, para ilmuwan Negara Sakura itu berhasil mengembangkan pertanian di bawah gedung (basement). Tanaman padi dan buah-buahan bisa hidup tanpa sinar matahari. Sebab, sinar matahari digantikan dengan sinar lampu. Temperatur dan kebutuhan sinar diatur secara otomatis, disesuaikan kebutuhan setiap tanaman. Mereka menyebutnya dengan teknologi hydroponic dan light-emiting diode (LED). Semua tanaman juga organik, tidak memakai zat kimia.
Salah satunya yang terlihat gedung Otemachi-Nomura, Tokyo. Wartawan Jawa Pos Tomy Cahyo Gutomo melaporkan, bangunan 20 lantai di pojok kawasan pertokan elite Ginza itu, dari luar terlihat seperti gedung perkantoran biasa. Namun, begitu turun ke lantai dasar, akan terlihat pemandangan yang tidak biasa.
Hamparan padi yang telah menguning, tanaman sayur-mayur, hingga kebun buah-buahan menjadi pemandangan di lantai seluas 1.000 meter persegi tersebut. Setiap tanaman dipisahkan oleh sekat kaca yang suhunya berbeda-beda untuk setiap tanaman. Kalau masuk ke kamar padi, rasanya lebih hangat. Tapi, kalau masuk ke lahan sayuran, terasa seperti di pegunungan. Selain padi, juga ditanam terong, kol, sawi, selada, pare, dan sebagainya.
Baca Juga:
TOKYO - Jepang selalu memiliki terobosan teknologi. Untuk mengatasi makin sempitnya lahan, para ilmuwan Negara Sakura itu berhasil mengembangkan
BERITA TERKAIT
- Cuaca Ekstrem Berlanjut di Jateng hingga 15 Maret, Ramadan Waspada Bencana
- Polda Jateng Terapkan Strategi Aglomerasi Dalam Mengelola Arus Mudik & Balik Lebaran 2025
- Hadapi Arus Mudik, Jasa Marga Patroli Lubang & Genangan di Tol Semarang-Batang 24 Jam
- Dedi Mulyadi Segera Teken Pergub, Larang Alih Fungsi Lahan Perkebunan & Pertanian untuk Cegah Bencana
- Dukung Eksistensi BPKH, Ketua MPR: Penting untuk Meringankan Biaya Haji
- KM 346 Tol Semarang-Batang jadi Titik Lelah Pemudik, Istirahatlah