Kallanomics Tak Manjakan Pasar Modern
Pasar Rakyat Tunggu Sentuhan Visi Kerakyatan JK
Sabtu, 30 Mei 2009 – 21:57 WIB
JAKARTA - Peran dan eksistensi pasar tradisional, utamanya di daerah, banyak tergusur oleh kepentingan pasar modern sekelas swalayan dan supermarket yang dimiliki konglomerat. Makanya, pedagang pasar rakyat meradang dan menanti pilpres Juli mendatang menghasilkan pemimpin yang menempatkan mereka sebagai bagian pondasi ekonomi nasional. Dalam Kallanomics juga, peran warga yang sangat penting dihargai. Hal ini terbukti dalam beberapa kesempatan, dimana Kalla menegaskan semua warga masyarakat istimewa, dan berkepentingan untuk terlibat membangun Indonesia secara bersama-sama.
Terkait hal ini, peneliti di Pusat Studi Islam dan Kenegaraan Universitas Paramadina Herdi Sahrasad, menilai masyarakat pasar tradisional bisa menggantungkan harapannya pada paket Jusuf Kalla dan Wiranto (JK-Wiranto). "JK sekarang sangat mengental dengan Kallanomicsnya yang menekankan pragmatisme dalam pembangunan ekonomi," kilah Herdi Sahrasad, kepada JPNN.
Pragmatisme dalam Kallanomics itu memberikan prioritas tertinggi pembangunan ekonomi pada kepentingan rakyat, utamanya untuk pemberantasan kemiskinan dan pengangguran.
Baca Juga:
JAKARTA - Peran dan eksistensi pasar tradisional, utamanya di daerah, banyak tergusur oleh kepentingan pasar modern sekelas swalayan dan supermarket
BERITA TERKAIT
- Dituduh Curang Bersama KPU di Pilkada Siak, Afni: Silakan Rakyat Menilai Sendiri
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel