Kallanomics Tak Manjakan Pasar Modern

Pasar Rakyat Tunggu Sentuhan Visi Kerakyatan JK

Kallanomics Tak Manjakan Pasar Modern
Kallanomics Tak Manjakan Pasar Modern
Terpisah, pengajar Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Jember Abdul Muis Thabrani, mengakui keinginan menghidupkan pasar rakyat adalah salah satu janji capres JK di hadapan para pengusaha anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) beberapa waktu lalu. "Janji itu tentu banyak dinanti sekarang," tegas Abdul Muis, Sabtu 30 Mei.

Di depan anggota Kadin, JK menyatakan, saatnya pemerintah memperhatikan pasar-pasar tradisional sebagai barometer dan penguatan ekonomi, dan bukan hanya pasar modal. "Memang harus begitu. Saya orang daerah. Di daerah, kalau bicara soal ekonomi, ya bicara soal pasar tradisional," katanya.

Abdul Muis menilai visi Jusuf Kalla - Wiranto lebih jelas dalam memberdayakan masalah perekonomian di daerah. Dimana, pembangunan ekonomi sebagian besar berbenturan dengan kepentingan pemerintah untuk melakukan penertiban di daerah.

Selalu, menurut Abdul Muis, , pedagang kecil tergeser atas nama penertiban.Konsep ekonomi JK yang bisa disebut Kallanomics bakal mendamaikan pertempuran antara 'penertiban' dan 'kepentingan ekonomi kerakyatan'."JK bisa wujudkan ini. Pedagang di pasar tradisional pun menempati posisi istimewa itu," tandasnya.

JAKARTA - Peran dan eksistensi pasar tradisional, utamanya di daerah, banyak tergusur oleh kepentingan pasar modern sekelas swalayan dan supermarket

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News