Kalsel Boyong 3 Adipura

Kalsel Boyong 3 Adipura
Kalsel Boyong 3 Adipura
Presiden SBY dalam amanatnya mengatakan bahwa Hari Lingkungan Hidup Sedunia kita peringati  sebagai bentuk apresiasi negara kita atas  Deklarasi Stockholm pada tanggal 5 Juni 1972. Deklarasi yang juga telah diakui sebagai tonggak sejarah kesadaran masyarakat dunia, atas pentingnya penanganan dan pemeliharaan lingkungan hidup secara bersama.

Dijelaskan, Pada tahun 1992, para pemimpin dunia bertemu dalam KTT Bumi di Rio Janeiro, Brazil dan menghasilkan beberapa kesepakatan global antara lain, Kesepakatan Perubahan Iklim (UNFCCC), Kesepakatan Keanekaragaman Hayati  (UN CBD). "Dalam dua minggu ke depan, saya akan menghadiri peringatan 20 tahun KTT Bumi di Rio. Saya juga sudah menyanggupi permintaan Sekjen PBB untuk berperan sebagai co-chairs High Level Eminent Persons yang akan membahas capaian Millenium Development Goals, dan tindak lanjut setelah 2015," kata SBY.

Ditambahkan, Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Pencanangan Tahun Badak Internasional menjadi tonggak sejarah kesadaran masyarakat dunia, tentang pentingnya komitmen, pandangan, dan prinsip bersama, untuk secara kolektif melindungi dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup umat manusia. "Kita juga sepakat untuk melestarikan dan mencegah kepunahan badak yang hanya tersisa di 11 negara," tambahnya. 

SBY juga menerangkan tema yang diangkat pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, sebagaimana  ditetapkan oleh United Nations Environment Programme (UNEP) adalah Green Economy; Does It Include You?. Di Indonesia, temanya disesuaikan menjadi “Ekonomi Hijau; Ubah Perilaku, Tingkatkan Kualitas Lingkungan”.

JAKARTA - Tiga daerah Kalimantan Selatan membawa pulang Piala Adipura. Ketiga daerah yang mengharumkan nama Banua di tingkat Nasional itu adalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News