Kalsel Dilanda Banjir, Sulbar Diguncang Gempa, Irwan Minta Pemerintah Lebih Responsif
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Irwan Fecho menyampaikan dukacita atas bencana gema bumi yang menimbulkan korban jiwa di Sulawesi Barat (Sulbar) hingga banjir yang merendam ribuan rumah warga di Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Saya mengucapkan turut berduka atas bencana banjir dan gempa ini. Semoga korban yang meninggal diterima di sisi Tuhan dan korban yang selamat bisa diberikan kesabaran dan ketabahan," ucap Irwan di Jakarta, Jumat (15/1).
Kondisi banjir yang terjadi di Kabupaten Tapin, Kalsel, Kamis (14/1/2021). (FOTO ANTARA/Gunawan Wibisono).
Irwan pun meminta pemerintah pusat lebih responsif dalam merespons kedua jenis bencana alam tersebut.
Pasalnya, banjir yang terjadi di Kalsel sudah berlangsung hampir satu pekan yang merendam ribuan rumah warga dengan ketinggian air antara 2-3 meter.
Sementara di Sulbar, korban gempa bumi yang berpusat pada 6 km di timur laut Kabupaten Majene dengan kedalaman 10 Km menimbulkan korban jiwa dan kerusakan di sejumlah daerah, salah satunya di Kabupaten Mamuju.
"Pemerintah harus responsif terhadap bencana gempa di Sulbar dan banjir di Kalsel. Jangan lambat penanganan dan penyelamatan walau sedang fokus pada penanganan Covid-19," harap legislator asal Kalimantan Timur ini.
Selain gempa bumi di Majene hingga Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, bencana banjir juga merendam ribuan rumah warga di Kalsel dalam sepekan terakhir.
- Longsor & Banjir di Pekalongan, BNPB Minta Pemda Siapkan Penanganan Pascabencana
- 16 Orang Tewas dalam Insiden Longsor di Pekalongan
- Bertemu Menhut, IKA SKMA Bahas Konservasi dan Rehabilitasi Hutan
- Soal Survei Kinerja 100 Hari Prabowo, Jubir Kementrans: Terbukti Merakyat
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- Beraudiensi dengan Menteri LH, Ketum IKA SKMA Bicara Implementasi Ekonomi Hijau