Kalsel Pilih WO, Papua Raih Emas Peparnas XVI

jpnn.com, JAYAPURA - Kontingen Papua menyabet medali emas cabor sepak bola cerebral palsy (CP) Peparnas XVI Papua setelah pada babak final Kalimantan Selatan memilih walk out (WO) di Stadion Mahachandra Uncen, Jayapura, Jumat (12/11).
Saat WO terjadi, Papua dalam posisi unggul 2-1 hingga babak pertama usai.
Papua unggul lebih dulu lewat gol Diano Korwa dan Ongen Manani. Kalsel membalas lewat aksi Firman A Pedi. Setelah itu, laga berubah menjadi lebih keras sampai muncul adu fisik antara kedua tim.
Beberapa kali pemain belakang Kalsel menjegal Ongen Manani dan Albert Kafiar. Kondisi itu membuat pemain Papua panas sampai akhirnya pemain Kalsel, Mahdianur disikut oleh Kafiar sampai dua kali.
Namun, wasit menilai itu bukan pelanggaran hingga membuat kubu Kalsel protes.
Puncaknya, Pelatih Kalsel Berni Munkar diganjar kartu merah oleh wasit Andri Asri Aziz setelah melakukan protes keras kepada Inspektur Pertandingan Arifin Sholeh serta Komisi Wasit Achmad Tuharea.
Ketika wasit Andi Asri Aziz meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, Kalsel selaku juara bertahan Peparnas memilih untuk tidak melanjutkan pertandingan.
Mereka berada di dalam ruang ganti sampai lebih dari 2 x 10 menit. Akibatnya, wasit memutuskan kondisi WO terjadi.
Papua meraih emas cabor sepak bola CP Pepernas XVI seusai menang WO atas Kalsel, mengapa?
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Jebolan MilkLife Soccer Challenge Bakal Ikuti Turnamen Usia Muda Terbesar di Asia
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua