Kalteng Krisis BBM

Kalteng Krisis BBM
Kalteng Krisis BBM
Kesenjangan antara supply dan demand itu, kata Teras, selain mengakibatkan mengakibatkan antrean panjang di SPBU, juga menyebabkan harga premium maupun solar di pedalaman sangat mahal. “Bahkan di Murung Raya premium per liternya Rp 15 ribu,” ungkapnya.

Kondisi ini, tambahnya, sangat memprihatinkan lantaran menurutnya pemerintah pusat mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh provinsi. Padahal dengan semakin tingginya pertumbuhan ekonomi, semakin tinggi kebutuhan transportasi khususnya bahan bakar.

“Pertumbuhan ekonomi Kalteng 6,7 persen diatas nasional. Akibat pertumbuhan ini membutuhkan kendaraan, penambahan per bulan kendaraan juga luar biasa,” ujarnya sembari menambahkan kondisi BBM dengan berbagai fenomenanya, terjadi di Kalteng, Kalsel dan Kalbar.

Guna mengambil sikap atas kesenjangan BBM, teras menambahkan ia bakal bertemu dengan empat gubernur se Kalimantan untuk berbicara bersama dan menentukan sikap.

PALANGKA RAYA – Ternyata antrean di SPBU selama ini disebabkan oleh kurangnya kuota BBM yang ada. Pasalnya jatah BBM dari Pertamina, antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News