Kalteng Putra FC vs Persis Solo, Laga Hidup Mati
Dengan kondisi itu, Freddy menyatakan, dia berharap para penggawa Samber Nyawa --Julukan Persis -- bisa segera move on dan berjuang lebih keras bila ingin memperpanjang nafas dalam persaingan perebutan tiket semifinal nanti.
Sebab, di sisi lain, sang lawan akan mengeluarkan permainan terbaik dan ngotot sepanjang pertandingan karena juga berambisi untuk menang.
Nah, lantas bagaimana dengan strategi tim untuk bisa meraih poin maksimal untuk laga tersebut? Freddy memilih untuk tertutup.
Sebab, dia khawatir, apa yang akan dia lakukan bisa terbaca oleh tim lawan. "Saya punya banyak beberapa strategi. Tapi, strategi mana yang akan kami gunakan, itu tergantung kondisi terbaru di lapangan," ucapnya.
Mantan pelatih Persebaya Surabaya itu menyatakan, sejatinya tidak ada yang salah dengan permainan tim besutannya di pertandin perdana.
Hanya saja, ketika itu, hujan deras yang mengguyur stadion dan mengakibatkan genangan air, memaksa para pemainnya tidak mampu mengembangkan strategi. "Tapi, kami sudah evaluasi semuanya," kata Freddy.
Sementara itu, Kashartadi, pelatih Kalteng Putra FC mengungkapkan, Persis adalah salah satu tim kuat setelah PSMS yang sudah mereka antisipasi sejak awal.
"Kami sudah melihat cara main Persis di pertandingan awal. Kami optimistis bisa memenangkan laga nanti," ujar mantan pelatih Sriwijaya FC itu. (ben)
Kalteng Putra takluk dari PSMS Medan dengan skor 1-2. Persis Solo harus keluar lapangan dengan kepala tertunduk setelah kalah 0-1 dari Martapura FC.
- PSIM Yogyakarta Siapkan Performa Maksimal di Babak 8 Besar Liga 2 2021
- PSMS Medan Gagal Promosi ke Liga 1, Sang Manajer Bilang Begini
- Pelatih PSMS: Ternyata Kami Hanya Sanggup Sampai Babak 8 Besar Liga 2 2019
- Kalah Lawan Persita, PSMS Medan Gagal Promosi ke Liga 1
- PSMS Medan vs Persita Tangerang: Ayam Kinantan Ogah Main Aman
- Mitra Kukar Gagal Lolos ke Semifinal Liga 2, Pelatih Rafael Berges Bilang Begini