Kaltim akan Warisi Ribuan Lobang Raksasa
Akibat Penambangan Batu Bara yang Membabi Buta
Senin, 09 November 2009 – 07:18 WIB
Kaltim akan Warisi Ribuan Lobang Raksasa
Baca Juga:
“Solusinya, saat ini kami tengah membuat aturan bahwa perusahaan tambang di Kaltim harus membuat dokumen pasca-tambang. Dokumen ini berisi rencana mereka setelah tambang itu ditutup,” katanya. Bahkan, kata Yakub, dalam dokumen itu nantinya ada klausul dana perusahaan yang “dititipkan” di pemerintah sebagai jaminan reklamasi.“Berapa besarnya masih dibahas di Jakarta (hingga tingkat pemerintah pusat, Red.),” katanya.
SESALKAN KEM
Meski demikian, Yakub sangat menyesalkan sektor tambang emas yang tak melakukan penutupan lahan galian. Berbeda dengan tambang batu bara, tambang emas hanya mengambil sedikit bahan emas, atau tak sampai ribuan ton. Sehingga, bila reklamasi dilakukan, lubang pasti tertutup dengan tanah yang digali. Namun, perusahaan tambang emas yakni PT Kelian Equatorial Mining (KEM) tidak melakukan ini.
“Inilah yang kami sesalkan. Mengapa PT KEM tak menutup lagi lubang galiannya. Padahal, berapa ton sih jumlah emas yang diambil? Nyata sekali reklamasi lahan pasti bisa dilakukan,” kata Yakub.
SAMARINDA – Makin gencar pertambangan Kaltim, makin banyak lubang raksasa yang tertinggal. Pasalnya, ketika tanah digali untuk mengeluarkan
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia