Kaltim Andalkan Data Presisi Geospasial untuk Pembangunan
jpnn.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan sukses pembangunan daerah akan sulit diwujudkan tanpa perencanaan yang baik.
Menurutnya, perencanaan yang baik tidak mungkin dihasilkan dari data yang hanya menyalin data lama alias copy dan paste.
Dia menjelaskan sumber data yang akurat juga akan sangat menentukan akurasi pengambilan kebijakan para kepala daerah.
"Ketika datanya tidak akurat pasti kebijakannya juga tidak akan akurat. Jadi kuncinya adalah data presisi, data yang akurat," kata Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dikutip JPNN.com, Kamis (7/11).
Sejak diberi amanah menjadi Penjabat Gubernur Kaltim, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu langsung tancap gas untuk segera melakukan pemetaan data presisi melalui survei langsung ke desa-desa.
Kabupaten pertama yang menjadi percontohan adalah Penajam Paser Utara (PPU) yang bersentuhan langsung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang gencar dibangun di akhir masa jabatan mantan Presiden RI, Joko Widodo.
Akmal ingin pembangunan PPU berjalan selaras dengan kemajuan IKN dan proyek percontohan berbasis data desa presisi ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) 39/2019 tentang Satu Data Indonesia.
Dia menyebutkan sebagai daerah penyangga IKN, PPU harus bisa tumbuh bersama dengan ibu kota baru itu.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan sukses pembangunan daerah akan sulit diwujudkan tanpa perencanaan yang baik
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara
- Kaltim Raih Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024
- Tinjau Makan Bergizi Gratis, Pj Gubernur Kaltim Siap Sukseskan Program Pemerintah