Kaltim Bangun Proyek KA Wahau Lubuk Tutung

JAKARTA - Pemprov Kaltim saat ini juga sedang mengusahakan proyek kereta api (KA) Wahau Lubuk Tutung senilai USD 900 juta, yang akan digunakan untuk mengangkut hasil bumi seperti batubara, karet dan CPO. Secara bertahap, jalur kereta api ini nantinya akan dikembangkan menjadi kereta penumpang.

“Pembangunannya secara bertahap. Kereta api khusus dulu, (nanti) kalau sudah jadi, baru ditingkatkan jadi transportasi umum,” kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (4/2).

Pada kesempatan bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla tersebut, Awang juga sempat mengemukakan masalah lain yang merundung Kaltim. Salah satunya yakni defisit listrik yang masih melanda, yang berjumlah hingga 600 MW. Untuk mengatasinya, menurut Awang, akan dibangun sejumlah pembangkit swasta atau Independent Power Producer (IPP).

“Setelah ini kita akan ada pertemuan lagi dengan PLN, apa yang bisa kita bantu,” ujar Awang.