Kaltim Genjot Pertumbuhan Ekonomi via Industri Pariwisata
jpnn.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus berusaha mendongkrak pertumbuhan ekonomi melalui berbagai bidang.
Salah satunya adalah pariwisata. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim Mahamad Nur mengatakan, pariwisata memiliki arti penting untuk perekonomian.
“Meski pariwisata tidak memiliki komponen tersendiri dalam PDRB, tetapi memiliki forward linkage ke investasi bangunan, perdagangan, hotel, dan restoran,” kata Nur, Rabu (10/10).
Nur menambahkan, ketika pariwisata mulai berkembang, kedatangan wisatawan akan meningkatkan hunian kamar hotel, aktivitas di restoran, serta mendongkrak intensitas kegiatan perdagangan.
“Pada akhirnya, ketiga lapangan usaha tersebut akan menambah sumber daya manusia (SDM) untuk dapat memenuhi permintaan sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Nur.
Menurut dia, Kaltim memiliki objek pariwisata dengan daya tarik yang beragam. Terdapat objek wisata hutan seperti konservasi mangrove di Balikpapan dan Taman Nasional Kutai di Kabupaten Kutai Timur.
Ada pula objek wisata budaya di Tenggarong dan Desa Adat Pampang di Samarinda.
Selain itu, ada objek wisata bahari kawasan Kepulauan Derawan dan Biduk-Biduk di Kabupaten Berau.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus berusaha mendongkrak pertumbuhan ekonomi melalui berbagai bidang.
- Langkah Strategis Pemerintah Dorong Pariwisata sebagai Motor Ekonomi
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- Danantara Dinilai Mampu Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Perekonomian Indonesia 2025 Tetap Solid di Tengah Ketidakpastian Global
- Hebat, Ekonomi China Tumbuh 5,4 Persen di Penghujung 2024
- Wamen Viva Yoga: Jadikan Nias Utara Sebagai Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Baru