Kaltim Methanol Industri Alokasikan 24 Persen Dana CSR untuk Pendidikan

jpnn.com, BONTANG - PT Kaltim Methanol Industri terus mewujudkan community development atau pemberdayaan masyarakat melalui alokasi dana corporate social responsibility (CSR).
Terbaru, mereka menyasar bidang pendidikan dengan cara menyelenggarakan bimbingan belajar secara gratis selama tiga tahun.
Kaltim Methanol Industri juga mengadakan pelatihan bagi para guru dengan menggelar workshop di wilayah Bontang, Kalimantan timur.
CSR & PR Section Manager dari PT Kaltim Methanol Industri Budi Yuwono mengatakan, partisipatory training basic atau pelatihan partisipatif tingkat dasar community development for CSR angkatan ke-68 oleh Corporate Forum for Community Development (CFCD) sangat bermanfaat.
“Terutama dalam mengarahkan perusahaan agar lebih tepat guna dalam menyalurkan dana CSR-nya bagi pemberdayaan masyarakat yang berada di sekitar lokasi perusahaan,” kata Budi, Jumat (15/2).
Budi menambahkan, pada tahun ini pihaknya tetap fokus untuk menyalurkan sebesar 24 persen alokasi dana CSR dari perusahaannya bagi bidang pendidikan.
Hal itu karena minimnya kompetensi guru dalam mengajar berimbas kepada rendahnya kualitas dalam mengajar terhadap para murid.
“PT Kaltim Methanol Industri akan memberikan reward berupa pergi ke Tanah Suci untuk umrah bagi guru berprestasi demi kemajuan dunia pendidikan di Kota Bontang khususnya dan Kalimantan Timur pada umumnya,” kata Budi.
PT Kaltim Methanol Industri terus mewujudkan community development atau pemberdayaan masyarakat melalui alokasi dana corporate social responsibility (CSR).
- Verrell Bramasta: Pendidikan Adalah Kunci untuk Menciptakan Generasi Unggul
- Gen Z Didorong Melek Finansial melalui Edukasi dan Inovasi Digital
- J&T Cargo Ungkap Strategi untuk Memaksimalkan Kontribusi Bagi Industri Logistik
- Waka MPR Bicara Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan di Indonesia
- Berbagi di Bulan Ramadan, PGN Beri Santunan CSR Kepada 10.541 Anak Yatim
- Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur Jadi Prioritas Utama Wali Kota Semarang