Kaltim Minta Pusat Seriusi 'Carbon Trade'
Minggu, 22 November 2009 – 17:42 WIB
Oleh karena itu, Farid berharap ada lembaga independen yang ditunjuk pemerintah pusat untuk mengatur masalah perdagangan karbon tersebut. "Sehingga lembaga itu bisa menilai, seberapa besar yang akan didapat Kaltim dari hasil perdagangan karbon," sambungnya.
Baca Juga:
Farid pun mengakui, Kaltim tak sendiri dalam menjaga efek pemanasan global di tanah air. Makanya katanya, sejumlah provinsi lain di Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan Papua, tentu juga perlu mendapat perhatian. (eff/JPNN)
JAKARTA - Pemprov Kaltim mendesak pemerintah pusat untuk serius menuntaskan aturan mengenai perdagangan karbon (carbon trade), sehingga upaya provinsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC