Kaltim Peringkat Kedua Nasional dalam Survei Indeks Kemerdekaan Pers 2024
“Indeks Kemerdekaan Pers Kaltim Tahun 2024 memang turun sekitar lima poin dibandingkan tahun 2023 lalu. Dari 84,38 menjadi 79,96. Tidakk signifikan sebenarnya, meski hasil ini menempatkan Kaltim pada peringkat kedua nasional setelah dua tahun berturut-turut di posisi pertama,” ungkap Faisal di Samarinda, Selasa (5/11/2024).
Hasil survei IKP 2024 ini menjadi evaluasi dan introspeksi besar pihaknya. Faisal berkomitmen untuk meningkatkan kinerja pers di Bumi Etam. Agar Indeks Kemerdekaan Pers dapat kembali meningkat.
“Ya, perlu introspeksi untuk evaluasi. Masih bisa kita raih lagi peringkat 1 tahun depan dengan peningkatan hubungan kerja, sinergi, kolaborasi dan saling memahami fungsi masing-masing,” tekadnya.
Sebagai informasi, Provinsi Kaltim selalu berada di atas rata-rata nasional dalam penilaian Indeks Kemerdekaan Pers.
Pada Survei IKP Nasional Tahun 2023, Kaltim berhasil bertahan di posisi peringkat pertama. Mempertahankan posisi yang sama di tahun 2022.
Pada Tahun 2022 skor IKP Kaltim berada di peringkat pertama sebesar 83,78 di atas rata-rata skor IKP nasional sebesar 77,88. Pada 2023 skor IKP Kaltim kembali meningkat dengan nilai 84,38 mempertahankan peringkat pertama dan berada di atas rata-rata skor IKP nasional sebesar 71,57.
Tahun 2024 ini, meski turun ke peringkat kedua dengan skor 79,96 Provinsi Kaltim masih berada di atas rata-rata nasional yang meraih skor IKP sebesar 69,36.
Berikut urutan 10 besar Survei IKP Tahun 2024:
Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih berada di jajaran teratas sebagai daerah dengan Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) tertinggi se-Indonesia.
- Survei CNN: Rudy Mas'ud-Seno Aji Kalahkan Rivalnya di Pilgub Kaltim
- Pj Gubernur Kaltim Berbagi Pengalaman dengan Tamu 3 Negara soal Ekonomi
- Survei IDM: Pilkada Kaltim, Petahana Keok Lawan Penantang
- Komisi II DPR Apresiasi Kesiapan Pilkada Kaltim, Rifqinizamy: Tetap Harus Waspada
- Perekaman KTP Elektronik dan IKD Tertinggi, Kaltim Diganjar Penghargaan Kemendagri
- Kaltim Andalkan Data Presisi Geospasial untuk Pembangunan