Kaltim Target PAD Naik Jadi Rp 5,12 Triliun
jpnn.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun ini naik menjadi Rp 5,12 triliun.
Hal itu berarti ada peningkatan sebesar Rp 848 miliar atau 19,81 persen karena target awal PAD hanya Rp 4,28 triliun.
Pejabat Sementara (Pj) Gubernur Kaltim Restuardy Daud mengatakan, peningkatan ini disebabkan beberapa hal.
Di antaranya adanya perubahan pada komponen pajak daerah, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan, serta komponen lain-lain PAD yang sah.
Pajak daerah dari penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB), bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) direncanakan bertambah Rp 700,2 miliar.
Angka itu naik 21,09 persen dari alokasi pajak APBD murni 2018 sebesar Rp 3,320 triliun.
Dengan demikian, terjadi perubahan APBD menjadi Rp 4,020 triliun.
“Sedangkan bagian retribusi daerah terjadi penurunan Rp 5,88 miliar atau turun 22,77 persen dari rencana Rp 25,838 miliar. Namun, diprediksi hanya mencapai Rp 19,955 miliar,” kata Restuardy, Rabu (25/9). (ctr/ndu/k18)
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun ini naik menjadi Rp 5,12 triliun.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Kemendagri Minta Pemda Gali Potensi Wilayah untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Kepala Bapenda Banten Optimistis PAD Lampui Target, Terus Ajak Warga Taat Bayar Pajak
- Plt Kepala Bapenda Banten Deni Hermawan Ajak Warga Taat Membayar Pajak
- Kemendagri Ingatkan Pentingnya Sinergitas dalam Meningkatkan PAD
- KUA-PPAS 2025 Prioritaskan Anggaran Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Buat Terobosan untuk Peningkatan PAD