Kaltim Tolak Pembatasan Produksi Batu Bara
Minggu, 24 Maret 2019 – 10:38 WIB

Ilustrasi tambang batu bara. Foto: Kaltim Post/JPNN
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim Slamet Brotosiswoyo menuturkan, sangat bahaya kalau produksi batu bara menurun akibat pencabutan IUP.
“Pemerintah Kaltim masih mengandalkan batu bara dan migas. Sampai sekarang, belum ada sektor ekonomi baru yang potensial. Dari PDRB saja batu bara ini masih sangat mendominasi,” terang Slamet. (aji/ndu/k15)
Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengatakan, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, idealnya memang jangan sampai ada penurunan produksi batu bara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wagub Sumsel Cik Ujang Mendukung Upaya PTBA Wujudkan Asta Citra Presiden Prabowo
- Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak dengan Perusahaan Vietnam
- ASPEBINDO Usulkan Perbaikan Kebijakan Penetapan Harga Batu Bara Acuan Dalam Transaksi Ekspor
- ExxonMobil Jadi Mitra Strategis Industri Pertambangan
- Telat Jatah
- Haris Azhar Minta Perusahaan Tambang Batu Bara yang Serobot Lahan Patuhi Hukum