Kaltim Urus 38 Ribu Pemilih TKI

Kaltim Urus 38 Ribu Pemilih TKI
Kaltim Urus 38 Ribu Pemilih TKI
JAKARTA -- Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Faroek Ishak, dalam laporannya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lewat videoconference, Selasa (7/7), memaparkan bahwa pemilih di Kaltim pada pilpres 8 Juli 2009 sebanyak 2,4 juta orang. Jumlah pemilih itu lebih besar dari jumlah pemilih pileg 9 april 2009. Ada penambahan sekitar 5 persen dari pemilih pileg, atau bertambah sekitar 124.489 pemilih. Kaltim juga mengurus para pemilih di Tawau, Malaysia, yang jumlahnya mencapai 38 ribu pemilih dari TKI (tenaga kerja Indonesia).

“Saya mendapat laporan dari 14 bupati/walikota se-Kaltim, mereka mendapat laporan dari KPUD masing-masing. Seluruh logistik sudah didistribusikan ke seluruh daerah hingga ke 1.294 TPS, termasuk 14.700 kotak suara,” kata Awang.

Dia juga menceritakan, di Kaltim ada 135 PPK dan 7.557 KPPS. “Monitor sudah kami lakukan secara rutin bersama seluruh unsur terkait, termasuk aparat keamanan. Bahkan sekitar 38 ribu TKI di Tawau sudah siap memberikan hak pilihnya,” beber dia. Aparat keamanan diterjunkan sebanyak 8.788 personel polisi, didukung 1.677 personel TNI dari Kodam, ditambah Linmas sebanyak 29.500 orang yang sudah di-BKO-kan ke Polda Kaltim. “Kami berharap semua pemilih bisa memberikan haknya, termasuk para tuna netra,” ujar dia.(gus/JPNN)

JAKARTA -- Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Faroek Ishak, dalam laporannya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lewat videoconference,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News