Kamala Devi
Oleh Dahlan Iskan
Sama sekali tidak mengejutkan. Gelar 'menjijikkan' sudah sering diberikan Trump untuk banyak tokoh wanita.
Hillary Clinton ia sebut 'menjijikkan'. Nancy Pelosi ia sebut 'menjijikkan'. Elizabeth Warren ia sebut 'menjijikkan'. Dan banyak lagi.
Trump memang termasuk presiden yang kemampuan kata-katanya terbatas. Dan Trump juga terkenal dengan ketidakkonsistenannya.
Sekarang ia menyebut Kamala Harris 'menjijikkan'. Namun pada 2011 Trump menyumbang Kamala Harris 6.000 dolar.
Yakni ketika Kamala Devi mencalonkan diri sebagai Jaksa Agung California. Lalu menyumbang lagi saat Kamala maju kembali sebagai calon incumbent jaksa agung.
Di pemilihan jaksa agung yang kedua itu Ivanka Trump, anaknya, juga menyumbang Kamala 2.000 dolar.
Kamala sendiri menyatakan uang dari Trump dan Ivanka itu tidak pernah digunakan. Akhirnya, belakangan, uang itu dia sumbangan ke perjuangan hak-hak pengungsi masyarakat Amerika Tengah.
Meski dilahirkan di Aukland (kota pelabuhan di utara San Fransisco), Kamala sekolah SD di Berkeley, 1,5 jam naik mobil dari Aukland. Ketika umurnyi baru 7 tahun orang tuanyi bercerai.
Kamala dan adiknyi, Maya, ikut ibu mereka ke Kanada. Sang ibu menjadi guru besar di McGill University. Maka Kamala sekolah SMA di Quebec, dekat tempat ibunyi mengajar.