Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir
jpnn.com, WASHINGTON DC - Wakil Presiden Amerika Serikat dan calon presiden Partai Demokrat 2024 Kamala Harris mengatakan dia tidak akan mengizinkan Iran memperoleh senjata nuklir jika dia mengambil alih jabatan kepala negara di Gedung Putih.
"Jangan salah, sebagai presiden, saya tidak akan pernah ragu untuk mengambil tindakan apa pun yang diperlukan untuk membela kekuatan dan kepentingan Amerika dari Iran dan teroris yang didukung Iran. Dan saya tidak akan pernah membiarkan Iran memperoleh senjata nuklir," katanya.
Dalam percakapannya melalui telepon ?dengan para pemilih Yahudi, Jumat, Haris menimpali bahwa diplomasi merupakan bentuk jalan pilihan dirinya untuk mencapai tujuan tersebut, katanya seraya menambahkan "semua opsi ada di meja".
Harris berjanji untuk memastikan sebagai presiden bahwa Israel memiliki apa yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri.
Wapres AS ini menambahkan bahwa dia akan berupaya memastikan keselamatan dan keamanan Israel dan orang-orang Yahudi di seluruh dunia.
Harris pun mengingatkan upaya pemerintahan Joe Biden untuk membalas serangan proksi Iran di Irak dan Suriah, dan mendukung Israel di tengah permusuhannya dengan Iran. (dil/jpnn)
Dalam percakapannya melalui telepon ?dengan para pemilih Yahudi, Jumat, Haris menimpali bahwa diplomasi merupakan jalan pilihannya untuk mencapai tujuan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Iran Bersumpah Hancurkan Israel Bila Diserang
- Menakar Potensi Skenario Tiji Tibeh di Timur Tengah
- Militer Israel Klaim Tidak Ada Korban Cedera Akibat Serangan Rudal Iran
- 100 Rumah di Tel Aviv Rusak Akibat Serangan Rudal Iran
- Timur Tengah Makin Mengerikan, Presiden Korsel Perintahkan Pengerahan Pesawat Militer
- Indonesia dan Kepulauan Solomon Sudah Bergabung dengan Negara-negara yang Melarang Senjata Nuklir