Kamala Harris, Perempuan Blasteran Afrika-Asia Pertama yang Jadi Cawapres Amerika
jpnn.com, WASHINGTON DC - Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden memilih Senator Kamala Harris sebagai calon wakil presiden, menjadikannya wanita kulit hitam pertama yang maju dalam pemilu kepresidenan Amerika Serikat.
Melalui akun Twitter, Biden menyebut Harris sebagai pejuang tak kenal takut pembela kalangan lemah, dan salah satu pejabat publik terbaik di negara ini.
Sedangkan Harris menulis di Twitter bahwa Biden bisa mempersatukan rakyat Amerika karena dia menghabiskan hidupnya untuk berjuang untuk kita.
Di tengah keresahan sosial atas ketidakadilan rasial yang mengguncang AS selama berbulan-bulan, Biden berada di bawah tekanan untuk memilih seorang wanita kulit hitam sebagai pasangannya.
Harris juga orang Asia-Amerika pertama yang mendapat tiket utama menuju pemilihan presiden-wakil presiden.
Pada Harris, senator berusia 55 tahun dari California yang mencalonkan diri sendiri menuju Gedung Putih, Biden mendapatkan seorang politisi berpengalaman yang sudah teruji oleh kerasnya kampanye presiden 2020 saat mereka menuju pemilu 3 November mendatang.
Biden dan Harris akan tampil bersama pada Rabu di sebuah acara di kampung halaman Biden di Wilmington, Delaware.
Harris, yang menjadi senator AS perempuan kulit hitam kedua dalam sejarah ketika terpilih pada 2016, akan diandalkan untuk membantu memobilisasi warga Afrika-Amerika, kalangan pemilih paling setia Partai Demokrat.
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden memilih Senator Kamala Harris sebagai calon wakil presiden
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- Demokrat Turun Tangan Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal di Pilkada Siak 2024
- Dihubungi SBY dan AHY, Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Dapat Ucapan Selamat
- Masih di AS di Hari Pencoblosan Pilkada, SBY Siapkan Oleh-Oleh untuk Prabowo