Kamar Blok 10 di Rutan Ini Sangat Mencurigakan, Ternyata Ini Isinya

jpnn.com, TRENGGALEK - Petugas rutan Kelas II B Trenggalek menemukan sabu-sabu sejumlah tujuh paket plastik kecil, seberat kurang lebih 1,5 gram lengkap dengan alat isap di salah satu kamar yang berada di blok narkoba saat melakukan razia.
Selain sabu-sabu, ditemukan juga HP di dalam kamar yang dihuni oleh 17 napi. Sabu-sabu itu ditemukan di kamar 10 blok narkoba.
Kepala Keamanan Rutan Kelas II B Trenggalek, Gulang Rinanto mengatakan awalnya ada laporan dari anggota, bahwa penghuni kamar 10 sering tidur larut malam.
"Dari situ petugas langsung menggelar razia mendadak ke kamar tersebut," kata Gulang.
Sabu-sabu ditemukan dalam 7 paket plastik kecil, yang dimasukkan dalam tutup sikat gigi dan grenjeng rokok. Paket sabu-sabu itu disimpan dalam lemari kardus yang dibuat oleh napi.
Temuan sabu-sabu dalam kamar rutan baru pertama kali terjadi di Rutan Kelas II B Trenggalek. Setelah mendapat temuan itu, petugas rutan kemudian berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Setelah ditemukannya paket sabu-sabu tersebut, petugas rutan kemudian melakukan tes urine pada 17 napi tersebut. Hasilnya, 15 napi dinyatakan positif konsumsi narkoba.
“Sebanyak 15 napi yang positif konsumsi narkoba tersebut untuk saat ini dilarang beraktivitas dan juga tidak boleh dijenguk. Mereka saat ini ditaruh dalam sel,” sambungnya.
Ada laporan dari anggota bahwa penghuni kamar 10 di rutan sering tidur larut malam.
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!
- Indra Gunawan Ditangkap Polisi, Barang Bukti Sabu-Sabu Seberat 5,17 Gram
- Penembak Brigadir Bagus Maulana Ditangkap Polisi
- Polda Riau Datang, Pengedar Narkoba Lompat dari Lantai 2
- Penggerebekan 8 Rumah Pengedar Narkoba Berlangsung Tegang
- Pengedar Ini Mendapat Narkoba dari Napi Bernama Om Kumis, Kok Bisa?