Kamar JK pun Sudah Disiapkan

JAKARTA -- Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar memastikan, Pekanbaru, Riau, sudah siap dijadikan lokasi Musyawarah Nasional (Munas) VIII Partai Golkar, 4-7 Oktober mendatang. Kepastian tersebut, setelah tim dari DPP melakukan peninjauan lokasi dan infrastruktur penyelenggaraan Munas di daerah kaya minyak itu. Seperti diketahui, rapat pimpinan nasional (Rapimnas) bulan lalu menunjuk Riau sebagai tuan rumah dengan Makassar sebagai cadangan. Ditunjuknya daerah cadangan karena DPP harus memastikan bahwa daerah tersebut benar-benar siap menjadi tuan rumah.

Sebab dikhawatirkan, masih ada beberapa kendala, seperti akomodasi dan lingkungan yang perlu dipertimbangkan. Apalagi, belakangan ini, juga beredar informasi bahwa hotel-hotel di Riau sudah di-booking untuk acara 1-11 Oktober, sehingga tidak memungkinkan jadi tuan rumah. "Tapi kita sudah tinjau, dan secara infrastruktur, Riau sudah sangat siap jadi tuan rumah Munas. Hanya kejadian luar biasa yang bisa membatalkannya," ujar Sekretaris Organizing Comittee (OC) Munas Partai Golkar, Syamsul Bachri saat dihubungi JPNN.      

Menurut Syamsul yang juga Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI ini, tim DPP sudah melihat kesiapan pelaksanaan Munas di daerah tersebut. Baik untuk akomodasi, tempat persidangan, transportasi maupun kondisi lingkungan. Hasilnya, keraguan yang selama ini muncul, termasuk soal kamar hotel yang sudah dibooking duluan orang lain, bisa diatasi.

"Ketua DPD I Partai Golkar Riau yang juga gubernur berhasil melakukan penetrasi, sehingga tidak ada masalah," ucap Syamsul yang di DPP menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengelola Kader. Untuk kamar, jelasnya, panitia sudah menyiapkan 1.084 kamar dari hotel bintang 3 hingga bintang 5. Sementara, kata dia, peserta yang jumlahnya 1.400 orang butuh 850 kamar. Dengan demikian, persiapan kamar sudah lebih dari cukup.