Kamar Keluarga Tawarkan Peluang Income dari Lahan dan Properti Tidak Produktif
Sabtu, 28 September 2019 – 17:44 WIB

CEO Kamar Keluarga Charles Kwok (kanan) dan COO Kamar Keluarga Ferry Lukas menujukkan cara pemesanan kamar melalui website kamarkeluarga.id saat berada di unit Kamar Keluarga yang ada di Duri Kosambi. Foto Kamar Keluarga
Kamar Keluarga memanfaatkan teknologi untuk memberikan fasilitas dan pelayanan yang komprehensif sehingga seluruh kebutuhan end to end pelanggan bisa terpenuhi hanya dengan telepon genggam saja.
“Kamar Keluarga ini beda, karena kami menggunakan konsep co-living. Yang membedakan adalah, di Kamar Keluarga kita juga membangun komunitas. Penghuni kos nantinya tidak hidup sendiri-sendiri, kami mempertemukan mereka dengan membuat acara-acara edukasi, talkshow, mengundang ahli-ahli yang menarik untuk pengembangan diri penghuni juga,” kata Ferry.(chi/jpnn)
Kamar Keluarga membuka peluang bagi masyarakat pemilik lahan maupun bangunan tidak terpakai untuk dijadikan passive income.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Orang Muda Ganjar Sulap Lahan Kosong jadi Lapangan Olahraga Untuk Warga Bondowoso
- Petebu Dukung Ganjar Bimbing Warga Sinjai Soal Pemanfaatan Lahan Kosong
- Hidupkan Lahan Kosong Jadi Cuan, Sandiaga Uno Kunjungi Karang Taruna Pertama di Indonesia
- BIN Bina Pemuda Fakfak Garap Lahan Pertanian Jagung dan Peternakan Sapi
- MT Masuk ke Kamar Kos-kosan Saat Penghuni Sedang Tidur, Ada Teriakan, Begini Jadinya
- Satgas Kodim Yalimo Yonif Sulap Lahan Kosong Jadi Kolam Ikan