Kamar Tidur Kapolda Papua Wangi Sebelum Letjen Herman Asaribab Meninggal

jpnn.com, JAYAPURA - Jenazah Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letjen Herman Asaribab dimakamkan secara militer di TMP Kusuma Trikora, Waena Jayapura, Rabu (16/12).
Kerabat, keluarga, rekan, ibu, istri dan ketiga anak almarhum ikut mengantar kepergian putra terbaik Indonesia yang berasal dari Papua ke tempat peristerahatan terakhirnya.
Saat peti jenazah dimasukkan ke liang lahat, tangis ketiga putri almarhum pecah. Mereka memeluk foto ayah mereka dan berdiri di samping makam.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw yang hadir dalam proses pemakaman mengaku kehilangan sosok sahabat, yang selama ini menjadi partner terbaik ketika menjalankan tugas di Papua.
Sebelum almarhum dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto pada Senin (14/12) sekira pukul 13.40 WIB, Paulus Waterpauw rupanya sudah mendapatkan firasat, Senin (14/12) sekira pukul 02.00 WIT hingga 03.00 WIT di kamar tidurnya di Timika.
Kapolda mengaku mencium aroma wangi bunga yang semerbak hingga membuatnya kaget dan ketakutan.
“Seketika saya terbangun dan sejenak duduk, kemudian saya ke kamar mandi, lalu kembali melanjutkan tidur saya,” tutur Kapolda kepada wartawan di lokasi pemakaman.
Pagi harinya, Kapolda berbagi kejadian yang menimpanya kepada sang istri dan beberapa teman terdekat guna meyakinkan tentang kejadian yang ia alami.
Mata Kapolda Papua berkaca-kaca di pemakaman Letjen Herman Asaribab. Ternyata dia sudah mendapat firasat temannya akan pergi.
- Abraham Sridjaja Pastikan Perluasan Peran TNI di Jabatan Sipil Tidak Sembarangan
- Syamsu Rizal: Revisi UU TNI Harus Berbasis Kebutuhan Nyata, Bukan Sekadar Formalitas
- Amnesty International Kritik Rencana Perluasan Jabatan Sipil bagi TNI Aktif
- Seskab Teddy Naik Pangkat, SETARA Singgung Potensi Kecemburuan Pamen TNI
- KKB Memodali Mantan Anggota TNI Rp 1,3 Miliar untuk Beli Senjata dan Amunisi
- TNI Buka Pendaftaran Taruna Akademi, Silakan Disimak Syaratnya