Kamaruddin Pegang Bukti Brigadir J Terancam sebelum Tewas, Begini Kata Irjen Dedi
jpnn.com, JAKARTA - Kamaruddin Simanjuntak mengeklaim Brigadir J kerap mendapat ancaman sebelum ditembak Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo angkat bicara soal soal pernyataan pengacara keluarga Brigadir J tersebut.
Kamaruddin menyebutkan Brigadir J juga mendapat ancaman sehari sebelum tewas.
Irjen Dedi mengatakan seluruh informasi soal kasus Brigadir J bakal didalami oleh tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Begini, semua info yang ada didalami timsus," kata Dedi kepada JPNN.com, Sabtu (23/7).
Dedi mengaku belum mendapat info apa pun soal pernyataan Kamaruddin ini.
"Kalau belum dapat info, saya enggak bisa sampaikan ke teman-teman (wartawan) karena datanya juga belum saya dapatkan," ujar Dedi.
Sebelumnya, Kamaruddin mengeklaim sang almarhum kerap mendapat ancaman sebelum ditembak Bharada E.
Irjen Dedi Prasetyo angkat bicara soal pernyataan Kamaruddin yang menyebut Brigadir J kerap mendapat ancaman, simak selengkapnya.
- Sempat Dicopot Gegara Kasus Sambo, Kombes Budhi Kini Dapat Promosi Bintang
- Kapolri Tunjuk Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Sebagai Kapolda Sumsel
- Eksaminasi Kasus Vina & Eky: Reza Singgung Nasib Ferdy Sambo, Bandingkan dengan Iptu Rudiana
- Alvin Lim Sebut Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Kalapas Ungkap Fakta Ini
- Pengawal Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, IPW Mendorong Propam Polri Turun Tangan
- Inilah Alasan MA Membatalkan Hukuman Mati Ferdy Sambo, Ternyata