Kamaruddin Simanjuntak Ragu dengan Keterangan Ferdy Sambo, Lalu Ungkap Fakta Ini
Kamaruddin menyebut adik Brigadir J diundang ke Magelang untuk merayakan ulang tahun pernikaha Putri dan Ferdy Sambo.
"Ulang tahun pernikahan Putri sama Sambo. Ada bukti WhatsApp-nya, chat-chat mereka," ujar Kamaruddin.
Menurut Kamaruddin, hal yang mustahil orang yang sudah dilecehkan tetap minta dikawal oleh terduga pelaku pelecehan.
"Ya, istrinya katanya sudah dilecehkan, sudah mau dibunuh di Magelang, kok, masih dikawal, sih. Dia, kan, Kadiv Propam, harusnya, kan, perintahin Kabid Propam Jawa tengah dong, tangkap ini, kurung dia. Kan, begitu, tetapi, kok masih dikawal, masih jalan bersama dari Magelang ke Jakarta," tutur Kamaruddin Simanjuntak.
Selain itu, kata dia, sebelum tewas, Brigadir J masih mengangkat koper ke dalam rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo setelah tiba di Jakarta dari Magelang.
"Masih jalan bersama dari Magelang, masih dikasih masuk ke rumah, masukin barang, koper. Aneh enggak?" kata Kamaruddin.
Motif Versi Kepolisian
Direktur Tindak Pidama Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menyebut motif pembunuhan itu karena Irjen Ferdy Sambo merasa emosi dan marah karena Putri Candrawathi dilukai harkat dan martabatnya oleh Brigadir J.
Fakta itu terungkap setelah tim khusus (timsus) memeriksa Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (11/8).
Kamaruddin Simanjuntak masih meragukan keterangan Irjen Ferdy Sambo yang mengaku emosi terhadap Brigadir J.
- Sempat Dicopot Gegara Kasus Sambo, Kombes Budhi Kini Dapat Promosi Bintang
- Kapolri Tunjuk Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Sebagai Kapolda Sumsel
- Eksaminasi Kasus Vina & Eky: Reza Singgung Nasib Ferdy Sambo, Bandingkan dengan Iptu Rudiana
- Alvin Lim Sebut Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Kalapas Ungkap Fakta Ini
- Pengawal Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, IPW Mendorong Propam Polri Turun Tangan
- Inilah Alasan MA Membatalkan Hukuman Mati Ferdy Sambo, Ternyata