Kambing Semok
Oleh Dahlan Iskan
Selasa, 29 Oktober 2019 – 06:46 WIB
jpnn.com - Tidak ada babi di Xinjiang. Yang dalam bahasa Mandarin disebut zhuru.
Ups, ada. Hanya namanya tidak disebut babi (zhuru).
Provinsi paling barat Tiongkok itu mayoritas penduduknya Islam. Yang bukan Islam tidak ingin menggunakan kata yang sensitif itu --babi.
Baca Juga:
Bagaimana kalau sesama pemakan babi ingin janjian ke rumah makan yang ada sajian babinya?
Mereka menggunakan kata sandi -daru- sebagai pengganti zhuru.
Tentu Robert Lai tidak pernah mengajak saya ke resto yang ada 'daru'-nya. Ia pun puasa daru selama 10 hari bersama saya di Xinjiang.
Baca Juga:
Memang ia begitu. Selalu menjaga saya. Di daerah mana pun di Tiongkok.
Justru ialah yang selalu memeriksa menu. Halal atau tidak. Sebelum memesan makanan di sebuah restoran.
Yang bukan Islam tidak ingin menggunakan kata yang sensitif itu --babi. Bagaimana kalau sesama pemakan babi ingin janjian ke rumah makan yang ada sajian babinya?
BERITA TERKAIT