Kamera ETLE Merekam Konvoi Puluhan Pemuda yang Meresahkan di Makassar, Sukurin
jpnn.com, MAKASSAR - Kamera pengawas lalu lintas atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) merekam konvoi puluhan pemuda secara ugal-ugalan dan tanpa mengenakan helm pelindung kepala di Makassar, Sulsel.
Dirlantas Polda Sulsel Kombes I Made Agus Prasatya mengatakan puluhan pemuda itu telah diidentifikasi identitasnya sebelum dikirimkan surat tindakan langsung (tilang) ke alamatnya masing-masing.
"Salah satu tujuan ETLE adalah untuk meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas yang secara implementatif dilakukan dengan mencatat pelanggaran lalu lintas secara elektronik," ujarnya di Makassar, Senin.
Agus Prasatya mengatakan tujuan dari diberlakukannya pengawasan secara elektronik itu untuk meningkatkan kepatuhan pengendara dan menekan tingkat fatalitas.
Dirlantas menjelaskan sebagaimana yang diketahui dari banyak penelitian dan hasil pemetaan, bahwa data kecelakaan menunjukkan keterkaitan antara tingginya pelanggaran dengan kecelakaan fatal yang terjadi.
Menurut dia, implementasi ETLE merupakan wujud dari modernisasi lalu lintas karena melalui ETLE dari hal-hal yang sifatnya konvensional terbatas tidak dapat dilaksanakan, justru bisa dilakukan dengan kamera pengawas tersebut.
"Beberapa hal di antaranya yang dapat dilakukan dengan ETLE yang tidak mungkin dapat dilakukan oleh penindakan secara konvensional adalah pengawasan 24 jam penuh serta dapat merekam pelanggaran meskipun dalam jumlah banyak secara bersamaan dan valid," katanya.
Dia mencontohkan konvoi sepeda motor yang dilakukan oleh sejumlah pemuda, pada Minggu (14/1) sekitar 15.30 Wita di Jalan AP. Pettarani tepat di Depan Kantor Pos Makassar, yang mana keseluruhan pengendara dalam konvoi tersebut melanggar aturan lalu lintas seperti tidak menggunakan helm dan berboncengan tiga.
Kamera pengawas lalu lintas atau ETLE merekam konvoi puluhan pemuda secara ugal-ugalan di Makassar, Sulsel.
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Bocah Tewas Terseret Arus ke Dalam Drainase Tertutup Beton, Begini Kejadiannya
- 4 Kecamatan di Makassar Rawan Bencana
- Komitmen Dukung Generasi Muda, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas
- Daftar 20 Tim Grand Finale Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin