Kamera Tersembunyi Mewabah di Korea Selatan, Kaum Hawa Selalu Dihantui Ketakutan
Sebagian besar dari korban di Korea Selatan adalah perempuan. 80 persen korban kasus kamera tersembunyi adalah perempuan dengan pelaku pria.
Di tahun 2016, 98 persen pelaku dalam kasus kamera yang digunakan untuk memata-matai adalah pria.
Korea Selatan sudah lama berada di peringkat bawah secara internasional terkait kesetaraan gender, karena perempuan terus menerus mengalami diskriminasi di dalam rumah, sekolah dan di kantor.
Heather mengatakan bila Korea Selatan tidak menangani masalah di mana masyarakat berpandangan konservatif mengenai peran perempuan, maka tidak banyak yang akan berubah.
"Kejahatan semacam ini pada dasarnya adalah ketimpangan gender," katanya.
"Dan ada ketimpangan gender yang sangat dalam di Korea Selatan."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Inilah kenyataan yang dialami banyak perempuan di Korea Selatan: selalu takut saat mencoba baju di kamar ganti, pergi ke toilet umum, bahkan saat sedang tidur di rumah sendiri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina