Kamerad Minta KPK Proses Mafia Proyek di Kemenhub

jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok massa yang mengatasnamakan Kamerad meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memproses mafia proyek di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Kamerad menganggap ada kontraktor yang kerap memenangkan proyek karena memiliki kedekatan dengan oknum pejabat Kemenhub.
"Berdasarkan analisis Kamerad, mantan pejabat berinisial DS adalah sosok di balik mafia proyek yang berkeliyaran di beberapa proyek Direktorat Jenderal," kata Koordinator Aksi Kamerad Sueb saat menggelar demonstrasi di depan Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (10/8).
Sueb mengatakan terdapat mafia proyek berinisial ARR alias AK yang kerap memakai nama institusi negara untuk penetrasi ke dalam internal Kemenhub.
Kamerad melihat pola yang dilakukan DS melalui AK sangat kasar bahkan tidak segan-segan mengancam memutasikan posisi pejabat.
Menurut Sueb, pihaknya menganalisis bahwa orang dari AK bukan orang sembarangan, sosok ini pernah berdinas dengan jabatan yang cukup baik.
Karena itu, Kamerad meminta KPK memanggil serta memeriksa mafia proyek di Kemenhub itu.
Kamerad juga mengharapkan KPK tidak tebang pilih dalam proses pemberantasan korupsi di semua instansi pemerintahan.
Kamerad menganggap ada kontraktor yang kerap memenangkan proyek karena memiliki kedekatan dengan oknum pejabat Kemenhub.
- KPK Ungkap Aliran Uang Direktur Summarecon ke Pejabat Pajak soal Gratifikasi Rp21,5 M
- Sidang Korupsi Retrofit, Ahli: Tidak Ada Keterkaitan antara Kerugian Negara dan BUMN
- KPK Melimpahkan Perkara Hasto Kristiyanto ke Jaksa Penuntut Umum
- Lihat, Gubernur Herman Deru-Wagub Cik Ujang Hadiri Peluncurkan IMCP MCP 2025
- Diduga Rugikan Negara Rp 200 Miliar, KPU dan Bawaslu Papua Dilaporkan ke KPK & Kejagung
- KPK Limpahkan Berkas Perkara Hasto Besok, Konon untuk Menghindari Praperadilan