Kamerad Pertanyakan Kinerja Kejaksaan Agung
![Kamerad Pertanyakan Kinerja Kejaksaan Agung](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160205_184247/184247_851684_kejagung.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) kembali mengkritik kinerja Jaksa Agung M Prasetyo. Salah satu yang menjadi sorotan mereka adalah mandeknys pemeriksaan dugaan kasus korupsi Sentul City yang ditangani Kejaksaan Agung.
"Kami mempertanyakan kepada Jaksa Agung, Jampidsus dan Kejari Bogor tentang tindak lanjut penanganan perkara dugaan korupsi izin lokasi perumahan PT Sentul City Tbk. yang tidak sesuai dengan ketentuan," kata Presidium Kamerad Haris Pertama kepada wartawan di Jakarta, Jumat (5/2).
Menurutnya, pihak kejaksaan tak sungguh-sungguh menuntaskan dugaan tindak pidana korupsi dalam pembelian ijin lokasi perumahan dari pemerintah kabupaten Bogor kepada PT Sentul City Tbk itu.
”Perkara dugaan tipikor yang berlokasi di Kabupaten Bogor ini mandek sejak akhir tahun 2011. Padahal, sudah ditemukan bukti permulaan yang cukup untuk ditindaklanjuti," jelas Haris.
Haris lantas membeberkan, kasus itu sudah tertuang dalam surat perintah penyelidikan Kejari Cibinong No. 3705/0.2.33/FD.1/10/2009 pada tanggal 26 Oktober 2019 tentang dugaan Tipikor dalam pemberian ijin lokasi perumahan dari Pemerintah Kabupaten Bogor.
Surat Kejari juga diperkuat surat perintah Penyidikan kejari Cibinong No. 1991/0.2.33/FD.1/06/2011 tertanggal 22 juni 2011 tentang dugaan Tipikor dalam penberian ijin lokasi perumahan dari Pemkab Bogor kepada PT Sentul City Tbk yang tidak sesuai dengan ketentuan. Sebab, kata dia, kewajiban PT Sentul City tbk untuk menyediakan lahan pemakaman seluas 119,2 hektare tidak perbah ada.
"Karena itu, kami menanyakan tindak lanjut dugaan tipikor ini, dan sekaligus mendesak agar segera dilanjutkan prosesnya demi tegaknya keadilan," pungkas Haris. (jpnn)
JAKARTA - Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) kembali mengkritik kinerja Jaksa Agung M Prasetyo. Salah satu yang menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Prabowo Sebaiknya Minta Penjelasan Jaksa Agung Soal Penggeledahan Ditjen Migas
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- KAI Catat 16.653 Tiket Mudik Lebaran 2025 Sudah Terjual
- PBH Peradi: Pengungsi Masuk Kategori Pihak yang Berhak Terima Bantuan Hukum Gratis
- Bertemu Pangeran Khaled di UEA, Megawati: Berlangsung Hangat dan Kekeluargaan
- Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Pemulihan Pelanggaran HAM Berat