KAMI Balik Mengancam
jpnn.com, JAKARTA - Komite eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI, mengeluarkan pernyataan sikap atas berbagai upaya yang dinilai mendiskreditkan gerakan moral mereka.
Pernyataan sikap tersebut dikeluarkan tiga komite eksekutif KAMI. Mereka adalah Ahmad Yani, Syahganda Nainggolan, Adhie M Massardi.
Ahmad Yani yang juga Ketua Badan Pekerja KAMI mengatakan, pernyataan sikap tersebut sebagai jawaban atas adanya gerakan yang mendiskreditkan koalisi yang dideklarasikan di Tugu Proklamasi, 18 Agustus 2020 itu.
"Sehubungan dengan adanya upaya mendiskreditkan KAMI melalui spanduk-spanduk atau pengakuan pembakar Pos Polisi yang mengaku dari KAMI, yang kesemuanya bersifat provokatif dan tendensius," ucap Yani dalam dokumen pernyataan sikap yang diterima jpnn,com, Senin (12/10).
Dalam pernyataan sikap kali ini, Komite Eksekutif KAMI menyampaikan 7 poin sikapnya. Pada bagian terakhir tertulis kalimat bernada mengancam.
Berikut bunyi pernyataan sikap tersebut:
Pernyataan Sikap Atas Adanya Gerakan yang Mendiskreditkan KAMI
Dengan Nama Tuhan Yang Maha Esa
KAMI keluarkan pernyatan sikap atas upaya licik dan jahat untuk mendiskreditkan gerakan moral mereka.
- Syahganda Minta Prabowo Sebut Nama Pengkritik Pemimpin dengan Caci Maki?
- Tak Salami Try Sutrisno, Jokowi Dinilai Perlu Minta Maaf
- Para Aktivis Prihatin Penyerobotan Tanah Rakyat Diduga Secara TSM
- Syahganda Puji Dasco yang Cepat Membatalkan Pembahasan RUU Pilkada
- Syahganda Minta Prabowo Menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional Pada Rachmawati
- Syahganda Ingatkan Keinginan Prabowo Kerja sama dengan Rusia Terkait Nuklir