KAMI Bikin Politik Panas, Moeldoko Menyampaikan Peringatan Keras
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Moeldoko mengatakan konstitusi memberikan ruang kepada kelompok seperti Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) untuk berkumpul dan menyampaikan aspirasi.
Namun, Kepala Kantor Staf Presiden ini juga mengingatkan KAMI tetap menyampaikan aspirasinya sesuai jalur hukum dan tidak boleh keluar dari itu.
"Mereka itu bentuknya hanya sekumpulan kepentingan. Silakan saja, tidak ada yang melarang. Kalau gagasannya bagus, kami ambil. Tetapi kalau arahnya memaksakan kepentingan, akan ada perhitungannya," kata Moeldoko saat diwawancarai, Kamis (1/10).
Moeldoko menilai gagasan yang dibangun KAMI membuat suhu politik memanas.
Meski begitu, Moeldoko juga menilai dinamika politik selalu berkembang dan tidak pernah stagnan.
"Setelah ada KAMI, nanti ada KAMU, terus ada apa lagi, kan? Kami tidak perlu menyikapi berlebihan sepanjang masih gagasan-gagasan. Sepanjang gagasan itu hanya bagian dari demokrasi, silakan. Tetapi jangan coba-coba mengganggu stabilitas politik," tegas Moeldoko.
Apabila KAMI menganggu stabilitas politik Indonesia, Moeldoko mengingatkan bahwa negara akan ambil sikap.
"Negara punya kalkulasi dalam menempatkan demokrasi dan stabilitas," jelas dia.
Jenderal Purn Moeldoko menyampaikan peringatan yang ditujukan kepada KAMI, simak kalimatnya yang tegas, keras.
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Moeldoko: Kami Tidak Mendukung Mobil Hybrid dapat Subsidi, ya
- Tegas! Moeldoko Dukung Pemerintah Tidak Memberi Insentif Mobil Hybrid
- Simposium Internasional XVI PPI Dunia di Budapest Resmi Dibuka, Bahas Sejumlah Hal Penting
- Pesan Moeldoko untuk Percepatan Kebijakan Satu Peta
- Moeldoko Meyakini KPK Bisa Menangkap Harun Masiku dalam Waktu Dekat