Kami Bukan Ayam, Kami Hanya Anak Pantai
Pengakuan Para Pemeran Gigolo di Film Cowboys in Paradise
Jumat, 30 April 2010 – 07:19 WIB

Tiga anak pantai yang bermain dalam film "Cowboys in Paradise". Foto : Radar Bali/JPNN
Arnold menceritakan, bila dirinya menjadi gigolo, tidak mungkin hidupnya tetap seperti kere seperti saat ini. Dia pasti sudah memiliki rumah, mobil, dan lainnya. Kenyataannya, meski beristri bule, Arnold masih mengontrak rumah di bilangan Jimbaran, Badung. Penghasilannya sebagai pengajar surfing dan menyewakan papan selancar tidak seberapa.
"Saya usaha dari nol. Bahkan, awalnya saya nebeng tinggal di rumah teman," tandas Arnold yang berniat menggugat Amit.
Sementara itu, Argo, pemeran lain dalam film tersebut, sudah berusaha mengontak Amit begitu film yang menampilkan pemandangan di pinggir Pantai Kuta itu jadi pergunjingan. Pria berkulit hitam legam tersebut juga penasaran dan jengkel terhadap ulah Amit.
Tetapi, hingga kemarin, usahanya itu belum berhasil. Selain HP-nya tidak diaktifkan, Amit juga belum mau menjawab e-mail yang dikirimkan Argo cs. Belum diketahui secara pasti posisi Amit saat ini. Tetapi, sangat mungkin dia sudah berada di kampung halamannya, Singapura. "Orang ini (Amit) bikin nama kami jelek aja. Kami sangat marah," ujar Argo yang di film itu terlihat dalam banyak adegan, baik saat main surfing maupun aktivitas di pinggir pantai.
Film Cowboys in Paradise menghebohkan dunia pariwisata Bali. Kebanyakan mengecam keras film yang seolah-olah mempromosikan para gigolo di Pantai
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu