Kami dari PPP Tidak Merasa Bersalah
jpnn.com - PALEMBANG – Ketua DPD PPP Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumsel, HM. Daud Hasyim mengaku terkejut dan tidak percaya Bupati OI AW Nofiadi ditangkap tim BNN terkait kasus narkoba. PPP merupakan salah satu partai pengusung pasangan AW Nofiadi-Ilyas Panji Alam saat pilkada 2015.
“Secara pribadi saya benar-benar terkejut. Apalagi, setelah mendapat informasi, bahwa Ofi sudah diincar selama tiga bulan. Itu artinya sebelum pelantikan sudah menjadi incaran petugas,’’ kata Daud, seperti diberitakan Sumeks (Jawa Pos Group).
Sebagai partai yang ikut mendukung AW Nofiadi menjadi Bupati OI, kata Daud, pihaknya tidak merasa gagal. Partai juga tak bisa disalahkan.
’’Kami dari PPP tidak merasa bersalah dalam proses pendukungan AW Nofiadi,’’ujar mantan Wabub OI.
Sebab dalam proses mendukung pencalonan AW Nofiadi, bukan dilihat dari lahiriah, tetapi secara bathiniah. ’’Jadi kami mendukung tidak harus melihat kesehatan si calon dulu."
Dikatakan, kalaupun ternyata AW Nofiadi dinyatakan positif narkoba, itupun di luar jangkauan. Kecuali kalau sebelumnya pernah diketahui yang dicalonkan pernah tersandung narkoba. "Tapi tetap kita kembalikan kepada aparat penegak hukum dan ini masih proses. Kita tunggu hasilnya," lanjut Daud.
Daud berharap kondisi pemerintahan Kabupaten OI tetap berjalan seperti semula. "Meski tanpa Bupati, kita tetap mendukung, karena proses mendukung pencalonan bukan untuk Ofi saja. Satu paket dan tetap komitmen dengan kesepakatan," tandasnya. (sid/Ce2/sam/jpnn)
PALEMBANG – Ketua DPD PPP Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumsel, HM. Daud Hasyim mengaku terkejut dan tidak percaya Bupati OI AW Nofiadi ditangkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi