'Kami Dianggap Musuh oleh Menteri Susi'

jpnn.com - JAKARTA - Ribuan nelayan menyerukan aksinya kepada Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti, Kamis (26/2). Mereka menyemut di kantor Susi, Jalan Merdeka Timur, Jakarta, dan memblokir jalan.
Koordinator aksi dari Front Nelayan Bersatu, Tajudin mengatakan, para nelayan yang berdemo tidak hanya menuntut pencabutan pelarangan alat tangkap cantrang. Namun juga meminta dihentikannya pembahasan mengenai larangan eksploitasi zona 0 hingga 4 mil dari pesisir.
"Kami meminta menteri Susi menghentikan semua ini, karena itu tidak mensejahterakan kami (para nelayan)," protesnya.
Tajudin juga menyayangkan sikap bos maskapai Susi Air itu, yang tidak lagi menganggap para nelayan sebagai patner kerja, melainkan musuh yang harus disingkirkan.
"Kami dianggap musuh oleh Bu Susi, bukan partner kerja. Kalau ada satu kejadian yang buruk, apakah itu menggeneralisir kami semuanya," sesalnya.
Bila aksinya ini tidak direspon baik oleh Susi, ia memastikan bakal membawa massa yang lebih banyak lagi ke kantor Susi.
"Nanti akan kita bawa lebih banyak dari hari ini kalau permintaan kami tidak direspon," tukasnya dengan mengebu-gebu. (chi/jpnn)
JAKARTA - Ribuan nelayan menyerukan aksinya kepada Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti, Kamis (26/2). Mereka menyemut di kantor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kesimpulan Raker: Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026
- Pramono Ingatkan Warga Jakarta, Hujan Deras Masih Mengguyur
- Korupsi Makin Menggurita, Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Harga Mati
- Muscab HIPMI Karawang 2025: Sejumlah Nama Muncul, Cecep Sopandi Dinilai Punya Keunggulan
- PN Jaksel Tunda Sidang Putusan Perkara Ted Sioeng
- SP IMPPI Desak Pemerintah Bentuk Tim Gabungan untuk Tangani Kasus TPPO di Kamboja