Kami Keluarga Kerajaan Tidak Tahu Menahu
"Katanya sih ada masyarakat adat Tator mau turun aksi damai namun kami juga tidak tahu pasti apakah masyarakat adat Tator itu jadi turun atau tidak yang jelas kami pihak keluarga kerajaan tidak tahu menahu siapa pelaku pembakaran kantor DPRD,” ujarnya.
"Ada pihak kami sekitar 20 orang yang turun mengenakan pakaian adat tapi setelah orasi langsung pulang. Itu terjadi sebelum ada pembakaran. Sampai hari ini kami belum tahu siapa pelaku pembakaran. Yang jelas kami juga turut membantu pihak kepolisian untuk mencari tahu karena kami tifak mau dijadikan kambing hitam," tandas Andi Hasanuddin ABE lagi.
Terpisah, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengaku menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian terkait insiden pembakaran tersebut.
"Kita percayakan dan serahkan sepenuhnya kepada Polres dan Polda, negara ini adalah negara hukum," singkatnya. (san/sam/jpnn)
GOWA – Situasi politik di Gowa, Sulsel, masih panas. Kubu Andi Maddusila yang disebut-sebut sebagai yang melakukan pembakaran kantor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel