'Kami Reuni di Kamar Jenazah...'
Selain itu, bentuk gigi tidak akan pernah berubah dalam kondisi apa pun. Bahkan, lanjut Dotty, satu gigi yang signifikan bisa membuktikan identitas seseorang. ”Buktinya ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Karena itu, Dotty menegaskan, musibah AirAsia menjadi pengingat akan pentingnya data gigi. Dia berharap warga tidak segan ke dokter gigi. Jangan menunggu saat sakit. Kesadaran juga perlu dimiliki dokter gigi. Sebab, selama ini banyak dokter gigi yang tidak mencatat data gigi pasien dengan lengkap.
Dotty meminta keluarga korban yang jenazahnya belum teridentifikasi untuk bersabar. Sebab, kerja tim odontologi tidak mudah. Tapi, dia menjamin akan terus bekerja. Tidak ada kata berhenti.
”Kepuasan kami kalau sudah mengembalikan jenazah korban ke keluarganya. Kami tidak mau rilis identitas korban kalau belum yakin. Kami ingin jenazah dikuburkan atas nama korban yang sebenarnya,” tandasnya. (*/c11/c10/ari)
RUANG itu tidak besar. Di dalamnya, ada beberapa brankar dan peralatan bedah yang tertata rapi di meja-meja operasi. Itulah ruang Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Melawan Polda Jatim, Residivis Pencurian Motor Ditembak Mati