Kami Tetap Bangga, JOEY !
LOS ANGELES - Joey Alexander memang tidak pulang membawa piala. Namun, keinginan pianis jazz 12 tahun itu untuk mengharumkan nama Indonesia benar-benar terwujud di Staples Center, Los Angeles, AS. Di pentas utama Grammy Awards Ke-58 itu, Joey telah membuat musisi-musisi dunia takjub akan kecemerlangannya. Joey tetap menjadi bintang ketika itu.
Taylor Swift, yang kemarin merengkuh tiga piala, dan Bruno Mars yang meraih dua trofi, bersama para A-lister lain melakukan standing ovationuntuk Joey. Dengan membawakan komposisi Eddie Harris, musisi legendaris AS, yang bertajukFreedom Jazz Dance, permainan piano Joey membuat seisi Staples Center terbuai
"Saya selalu ingat ketika seusia Joey saat ini. Itu ketika saya kali pertama belajar gitar. Gairah bermusiklah yang juga mengantar saya sampai di panggung ini," kata Neil Portnow, presiden National Academy of Recording Arts and Sciences (NARAS), penanggung jawab ajang penghargaan musik paling prestisius itu, sesaat setelah Joey mendapatkan standing ovation.
Portnow bersama rapper Common kemarin memang mengantarkan Joey untuk perform di panggung utama Grammy. Keduanya berpidato tentang bagaimana para musisi selayaknya dihargai.
Bukan hanya Portnow, sejumlah pesohor juga mengakui talenta bermusik Joey. Herbie Hancock, pianis jazz ternama AS, menyatakan kekagumannya lewat unggahan di Twitter.
"Senang sekali bisa bertemu dengan para artis muda menjanjikan ini," ujarnya sambil menyebut username Joey dan mengunggah fotonya saat bersalaman dengan musisi kelahiran Denpasar, Bali, itu.
Akun Twitter Joey pun banjir pujian. Selain dari pesohor, juga berbagai media mancanegara. Misalnya People's Choice. "Pianis ajaib 12 tahun, Joey Alexander, baru saja menguasai panggung," tulis People's Choice.
Beberapa jam sebelum tampil di panggung utama, Joey juga menyihir pentas Grammy Awards Premiere Ceremony di Microsoft Theater, Los Angeles, AS. Di situ, Joey memastikan belum berhasil membawa pulang piala. My Favorite Things, album debut Joey yang masuk nominasi untuk kategori Best Jazz Instrumental Album, dikalahkan John Scofield. Gitaris jazz legendaris itu meraih trofi lewat Past Present. Sementara komposisi Giant Steps yang Joey mainkan dan mendapatkan nominasi Best Improvised Jazz Solo disisihkan basis Christian McBride lewat Cherokee.
Joey, yang menjadi nomine termuda dalam sejarah Grammy, memang belum berhasil membawa pulang piala. Namun, seperti komposisi yang dia bawakan, Giant Steps, ini merupakan langkah awal yang besar dalam karir bermusiknya. Kami tetap bangga, Joey! (len/c11/sof/flo/jpnn)
LOS ANGELES - Joey Alexander memang tidak pulang membawa piala. Namun, keinginan pianis jazz 12 tahun itu untuk mengharumkan nama Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ribuan Peserta Ramaikan Indonesia Blockchain Week 2024
- Pesona St Vincent dan AIR yang Membius di Hari Pertama Joyland Festival Jakarta 2024
- Konser Dua Dekade Kotak Digelar Hari Ini
- Maafkan Mantan Karyawan, Ria Ricis: Proses Hukum Tetap Berjalan
- 3 Berita Artis Terheboh: Pernikahan Nissa Sabyan Bikin Heboh, 85 Influencer Disikat Polisi
- Akui Belum Move On dari Mantan Istrinya, Ardhito Pramono: Gue Tetap Bisa Berkarya