Kami Turut Berduka Atas Meninggalnya Pelajar Ini

Rekan korban berusaha menolong korban, tetapi tidak membuahkan hasil.
Rekan korban yang sempat berenang hingga ke tepi sungai juga langsung ditolong warga dan membawanya ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan karena kelelahan.
Seusai kejadian, petugas gabungan Polair Polres Kotawaringin Timur dan SAR Pos Sampit bersama warga mencari korban siang dan malam.
Hari pertama penyisiran di sekitar lokasi kejadian tidak membuahkan hasil.
Pencarian kemudian diperluas dengan menyisir perairan setempat. Minggu sekitar pukul 07.30 WIB, jenazah korban akhirnya ditemukan di kawasan Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian.
Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka, selanjutnya dimakamkan. Sementara itu rekan korban masih syok karena tidak menyangka musibah itu merenggut rekannya.
"Kami turut berduka atas kejadian. Semoga pihak keluarga diberi ketabahan. Kami juga mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Muslih yang juga ikut dalam pencarian korban. (antara/jpnn)
Jasad pelajar 15 tahun itu ditemukan meninggal dunia. Begini kesaksian Camat Muslih.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Siswi SD Tenggelam Saat Mandi di Sungai Komering
- Ribuan Pelajar di Kediri Terima Manfaat Program MBG
- Di Hari Kanker Sedunia, Petrokimia Gresik Bangun Kesadaran Kesehatan Pelajar
- Pelajar SMP yang Tenggelam di Sungai Musi Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia
- Bea Cukai Beri Pengetahuan Kepabeanan Kepada Pelajar dan Mahasiswa Lewat Kegiatan Ini
- Bea Cukai Kenalkan Tugas & Fungsi kepada Pelajar dan Mahasiswa