Kamis, Komite Etik Mulai Bekerja
Janji Tidak Akan Didikte Nazaruddin
Selasa, 02 Agustus 2011 – 06:34 WIB
JAKARTA - Setelah gonjang-ganjing di internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komite Etik akhirnya mengumumkan komposisi baru tim tersebut. Komite pimpinan Abdullah Hehamahua itu merespon mundurnya Busyro Muqaddas dan Haryono Umar dengan mengisi lebih banyak unsur eksternal. Perubahan itu diharapkan bisa memuaskan masyarakat atas tuntutan independensi. Sedangkan dari internal KPK, komite tersebut berisikan Bibit Samad Riyanto, Said Zainal Abidin termasuk Abdullah. Berarti, dalam komposisi baru tersebut tetap terdiri dari unsur pimpinan, penasihat, dan juga eksternal. "Tetap tujuh orang. Mundurnya Busyro dan Haryono diganti Syafii Maarif dan Nono Makarim," paparnya.
Saat konfrensi pers, Abdullah Hehamahua menjelaskan jika perubahan komposisi tersebut murni tuntutan masyarakat. Bukan atas "nyanyian" Nazaruddin yang membuat internal KPK kacau. Sebab, dia mengaku hebat betul Nazaruddin kalau bisa menyetir KPK. "Saya tidak menjelankan perintah Nazaruddin. Tetapi masyarakat," ujarnya.
Baca Juga:
Oleh sebab itu, dia memastikan jika komite bentukannya bakal tetap independen. Dibuktikan dengan lebih banyaknya sektor eksternal dalam tim yang beranggotakan tujuh orang itu. Empat nama yakni Syafii Maarif , Nono Anwar Makarim, Marjono Reksodiputro, Sjahruddin Rasul tercatat sebagai pihak luar.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah gonjang-ganjing di internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komite Etik akhirnya mengumumkan komposisi baru tim tersebut. Komite
BERITA TERKAIT
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin