Kamis Pagi Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,8 Kilometer
jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur hingga 1,8 kilomter pada Kamis (20/5).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pada pukul 08.30 WIB.
Awan panas guguran tersebut, menurut dia, tercatat di seismogram beramplitudo 41 mm dan terjadi selama 170 detik.
"Jarak luncur 1.800 meter ke arah barat daya," kata Hanik.
Dia menjelaskan, selama periode pengamatan pada Kamis pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, gunung di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu terpantau mengalami 35 kali gempa guguran dengan amplitudo tiga sampai 33 mm selama 11.6-127 detik.
"Tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo tiga sampai empat mm selama 15.8-21 detik, dan lima kali gempa fase banyak dengan amplitudo dua sampai 28 mm selama enam hingga 13 detik," beber Hanisk.
Dia menyebutkan, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Hanik juga mengatakan guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur hingga 1,8 kilomter pada Kamis (20/5).
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- 12.200 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- TNI AL dan SAR Gabungan Terus Mengevakuasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Gunung Semeru Erupsi Lagi pada Senin Pagi, Tinggi Kolom Letusan 1.000 Meter
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi pada Sabtu Pagi
- Gerak Cepat, PNM Peduli Salurkan Bantuan Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi